Liverpool berhasil menghapus kekalahan 3-0 melawan Barcelona pada Selasa malam dan masih menembus ke final pertempuran untuk Liga Champions 4-0. Untuk tahun kedua berturut-turut, Virgil van Dijk berusaha merebut piala Eropa.
Pelatih asal Belanda itu bangga dengan semua orang sesudahnya. Rencana pertempuran sudah jelas sebelumnya, ia menjelaskan dalam percakapan dengan BT Sport. “Kami sepakat bahwa kami akan bertarung untuk setiap bola, apakah Anda bek kiri atau gelandang atau penyerang. Kami akan memberi tekanan pada Barcelona dan mencoba membatasi pilihan mereka.
Barcelona memiliki tim yang fantastis dan mereka berhasil melewati beberapa kali. Tetapi kami telah melakukan sesuatu yang tidak banyak dicapai oleh tim yaitu menempatkan mereka di bawah tekanan dan membuatnya sangat sulit bagi mereka, ucap Van Dijk.
Sebelumnya, beberapa orang berpikir bahwa Keajaiban Anfield benar-benar dapat diwujudkan. Saya tidak peduli orang lain tidak memberi kita kesempatan, kata Van Dijk. Dia merasa Liverpool mampu melakukan penampilan yang fenomenal dan benar. Saya sudah mengatakannya setelah pertandingan pertama hasilnya tidak mencerminkan dengan baik apa yang telah kami tunjukkan di lapangan. Tapi itulah kenyataannya.
Kami menganalisis kompetisi itu dan tahu bahwa kali ini kami harus tetap kompak di belakang dan tidak boleh repot. Dan kemudian kami juga membuat tujuan awal itu dan terus menekan. Semua orang benar-benar hancur setelah itu dan itu masuk akal, tetapi itu telah terbayar lunas.