Ada peribahasa yang mengatakan,bahwa cerminan dari dirimu adalah kata-kata yang sering kamu gunakan dalam kesehari-harianmu ketika bertemu dan berinteraksi dengan yang lainnya.
Ada begitu banyak orang yang menggunakan kata-kata untuk mengisyaratkan sesuatu,menggambarkan sesuatu ataupun juga menjelaskan sesuatu tergantung dari apa pokok permasalahannya.
Menurut penelitian,ada beberapa kata yang tidak bakal digunakan oleh orang pintar karena memang,beberapa kata tidaklah pantas untuk disebutkan karena dapat menyakiti hati seseorang yang menerima atau mendengar kata-kata ini.
Berikut beberapa kata-kata yang tidak bakal diucapkan oleh seseorang yang pintar karena tahu akan konsekuensi dari kata-kata tersebut.
1. Kamu Itu Harus….. Jadi Orang Harus…..
Orang pintar lebih cenderung tidak memaksakan atau mengharuskan sesuatu,mereka lebih suka membiarkan sesorang untuk belajar dari kesalahan yang dibuat mereka sendiri dan gunanya adalah membuat mereka belajar agar tidak mengualangi kesalahan yang sama.
2. Aku Butuh…..
Maksud dari butuh menunjukkan ketergantungan akan sesuatu hal sehingga lebih berkesan memaksa untuk diberikan sesuatu.Orang pintar tidak suka menggunakan kata butuh,mereka lebih memilih menggunakan kata mau karena lebih mengarah kepada sesuatu yang memiliki tanggung jawab atas tindakan yang akan dilakukan.
3. Ahh…..Itu Mah Gampang…..
Untuk kata yang satu nii paling tidak disukai untuk diucapkan oleh orang pintar,mereka tidak pernah menganggap remeh atas pekerjaan yang meskipun dilakukan dalam ruang lingkup yang sama karena keadaan dapat berubah dengan cepat tanpa mengenal kondisi apapun itu.
4. Aku Baru Saja Datang…..
Kata baru saja memiliki muatan negatif yang dapat mengakibatkan atau menimbulakn argumentasi antara satu dengan yang lainnya.Orang pintar lebih memilih kata sudah untuk tidak menimbulkan perdebatan yang berkepanjangan.
Kata-kata dapat menjadi senjata yang mematikan bagi pendengarnya jika digunakan dengan tidak benar seperti contoh bullying yang mengakibatkan seseorang samapi melakukan tindakan bunuh diri.