Para astronom telah merekam sebanyak 265.000 galaksi dalam satu gambar. Foto itu dikompilasi menggunakan pengamatan yang dilakukan oleh teleskop luar angkasa Hubble selama enam belas tahun terakhir. Astronom Belanda Rychard Bouwens dan Marijn Franx dari Leiden University juga berkontribusi pada pembuatan foto.
Yang disebut Hubble Legacy Field berisi galaksi hingga 500 juta tahun setelah Big Bang. Sistem terlemah dan terjauh memiliki kecerahan sepersepuluh miliar dari apa yang bisa dilihat mata manusia. Foto ini terdiri dari hampir 7.500 foto individu. Sebelum itu, pandangan Hubble difokuskan pada area kecil di langit selama total 250 hari.
Menurut Bouwens, yang juga bekerja di Leiden Observatory, Hubble dapat mengamati begitu banyak galaksi melalui banyak saluran warna sensitif yang sekarang tersedia untuk mengamati galaksi jauh, terutama di bagian ultraviolet dari spektrum.
Ini berarti bahwa para astronom dapat lebih membedakan bintang-bintang lama dan baru. Di masa lalu, para astronom telah menyusun gambar sedemikian penuh galaksi beberapa kali, dan setiap kali Hubble melihat lebih dalam ke alam semesta, dan dengan itu semakin jauh ke masa lalu.Ini dimulai pada 1995 dengan proyek Hubble Deep Field, di mana beberapa ribu galaksi, yang sebelumnya tidak diketahui, ditangkap dalam satu gambar.
Hubble Ultra Deep Field berlanjut pada 2004 dengan foto yang diambil pada 1995 dan berhasil menangkap sekitar sepuluh ribu sistem dalam satu gambar. Hubble eXtreme Deep Field kemudian mengambil alih pada tahun 2012, di mana Hubble menatap area yang sama di alam semesta selama sepuluh tahun.