IQ adalah singkatan dari Intelligence Quotient. dalam bahasa indonesia di artikan sebagai tingkat kecerdasan. Berikut akan kita ulas fakta-fakta unik mengenai IQ pada Manusia.
1. Masa Menyusui
Per Psychologi dari anak-anak zaman sekarang, mereka yang melalui masa menyusui normal pada saat balita memiliki IQ lebih tinggi 3-8 Point daripada mereka yang tidak melaluinya dengan masa normal. Masa normal menyusui ideal bagi bayi manusia adalah 1-2 tahun.
2. Urutan Kelahiran
Kita sering mendengar prasangka sosial bahwa anak pertama biasanya memiliki kecerdasan yang lebih baik daripada adik-adiknya, Itu hanyalah sebuah mitos. Tingkat kecerdasan (IQ) tidak tergantung pada urutan kelahiran melainkan pada genetika, jenis kelamin, kepribadian, ukuran keluarga, dan usia orang tua.
3. IQ rendah memiliki peran pada kecenderungan Bunuh Diri
Para peneliti dari Swedia menemukan hubungan antara IQ rendah dan kecenderungan bunuh diri. Menurut mereka, IQ yang rendah berarti memiliki tingkat penyelesaian masalah yang rendah juga yang mana membuat mereka kurang mampu untuk menghadapi stress kehidupan mereka. Itulah yang membuat mereka lebih cenderung untuk melakukan percobaan bunuh diri.
4. Siapapun yang memiliki IQ di atas 115 dapat melakukan pekerjaan apapun
Tugas biasa dapat dilakukan oleh orang yang memiliki IQ tinggi maupun rendah. Namun, performa tetap bergantung pada tingkat kecerdasan mereka masing-masing. Seseorang dengan IQ rendah akan lebih mudah stress untuk mengerjakan pekerjaan yang lebih kompleks dan untuk Anda yang memiliki IQ di atas dari 115 maka Anda dapat melakukan pekerjaan apapun tanpa halangan dan kesulitan.
5. Jenis Kelamin menentukan kecenderungan IQ
Studi menunjukkan perbandingan antara tingkat kecerdasan antara Pria dan Wanita. Pria cenderung memiliki nilai lebih tinggi pada bagian kesadaran dan konsentrasi. Sedangkan wanita memiliki kecenderungan lebih pada kemampuan pengembangan bahasa dan emosional. inilah variasinya namun, untuk rata-rata keseluruhannya pada dasarnya sama.
Lingkungan seseorang dapat mempengaruhi IQ mereka. Faktor lingkungan meliputi : Nutrisi, Status Sosial dan Ekonomi, Stress, Mood dan Perilaku sehari-hari.
7. Referensi Skala IQ