situspokermu.com – Apabila anak anda sudah termasuk dalam kategori obesitas, itu pertanda bagi orang tua untuk dapat mengubah gaya hidupnya dari sejak kecil. Karena obesitas dapat meningkatkan risiko anak tuk terkena berbagai masalah pada kesehatan seperti penyakit diabetes dan jantung.
Menurut dr. Raisa Edwina Djuanda, M Gizi, Sp.GK. ada salah satu contoh yang bagaimana dapat ditentukannya status gizi obesitas dengan memakai kurva dari CDC 2000, yang dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Pada berat badan anak yang sebenarnya itu dibagi dengan berat pada badan idealnya berdasarkan tinggi badan pada ank di kali dengan 100%
Jadi jika hasilnya 110-120% maka anak tersebut termasuk dalam kategori berat badan berlebih.
Namun, jika hasilnya lebih dari 120%, maka anak tersebut termasuk dalam kategori sudah obesitas.
Hal ini memang terdengar cukup rumit dan sangat membutuhkan ketelitian. Karena untuk dapat menentukan Berat badan ideal. Sangat diperlukan untuk memperhitungkan secara khusus, jadi oleh karena itu kita sangat diminta untuk meminta bantuan kepada dokter anak atau dokter ahli gizi untuk dapat menilainya.
Kita juga tidak bisa untuk menyepelekan efek samping yang terjadi pada anak obesitas jika tetap makan makanan sembarangan. Banyak yang akan terjadi pada masalah kesehatan yang sewaktu waktu dapat menyerang si buah hati.
Pada pola makan bagi anak obesitas yang perlu diterapkan, dr Raissa menganjurkan dua kategori yang harus dilakukan dan perlu dihindari. Seperti, menjaga asupan kalori dengan seimbang yang sesuai dengan kebutuhan anak dan menghindari mengonsumsi makanan tinggi lemak yang terdapat pada makanan siap saji dan makanan instan.