Semakin Ketat Menkominfo Dalam Menanggapi Steaming Film Online Semacam NETFLIX

Menurut Menteri komunikasi dan informatika atau menkominfo Johny G Plate, telah menghimbau kepada perudsahaan Netflix menyuguhkan dan menampikan berbagai konten film yang bertajuk perihal anak bangsa dalam platfor Netflix tersebut, diamana Netflix tidak menyebutkan film yang bertemakan dalam hal tersebut. Menurutnya film-film yang berada di Indonesia sekarang ini banyak yang sangat berkualitas bagus untuk di tayangkan ke dunia dengan menggaet pemirsa baru agar lebih mendongkrak penghasilan dan rating dari Netflix itu sendiri.

Film pada Netflix sendiri dihadirkan dalamj berbagai macam tentu seperti yang kita tahu, menurutnya gagasan ini sangatlah brilian dan membuat gebrakan baru tandasnya, menkominfo menghimbau agar Netflix lebih memprioritaskan hal tersebut. Dengan harapan bangsa Indonesia lebih kreatif untuk menciptakan film yang luar biasa untuk di suguhkan kepada pemirsanya sehingga kreator-kreator muda akan bermunculan dengan berbagai ide yang kreatif dan luar biasa dari berbagai daerah.

Dalam kutipan beliau yang berbunyi :  “Kami minta Netflix Original jangan dulu lahy untuk di tampilkan di Indonesia, gunakanlah dahulu hasil kreativitas dari anak Indonesia sendiri dulu kalau mereka bisa”, tutur Johnny dalam sebuah pidatonya. Belaiupun masih tetap menekankan kepada Netflix untuk memprioritaskan dahulu film-film Indonesia daripada Fiml Original dari Netflix.

Hingga sampai pada saaat ini Netflix masih di blokir oleh pihak Tekom. Sebut saja Telkomsel, Indihome, wifi.id dan sebagainya, karena skandal masalah yang lalu. Kasus mengenai Netflix kembali mencuat setelah pihak menkominfo memblokir jasa pemutaran video streaming film semacam IndoXXI yang beberapa waktu lalu sempat viral di masyarakat. banyak netizen jugta menyayangkan hal tersebut bisa terjadi dan mereka menanyakan kapan Netflix bisa di akses kembali karena memang banyak sekali peminatnya.

Menurut saran dari Johny G plate selaku dari menkominfo menghimbau masyarakat jika ingin menonton film berkualitas yang bagus untuk langsung menuju ke bioskop saja, karena memang seperti yang kita tahu bahwa film yang di suguhkan secara online di kategorikan bajakan dan itu termasuk merugikan pendapatan negara. Tetapi bagaimana lagi zaman memang semakin canggih kita tidak bisa membendung hal tersebut. Dampaknya pendapatan dari bioskop juga menurun karena ulah tersebut.